1. They don’t show their true selves
mereka yang narsis itu mamanipulasi, tentunya mereka akan berusaha menunjukkan sisi unoriginal mereka saat bertemu kali pertama dengan orang yang mereka temui
"hei, baru pertama kali ketemu ya? ya ampun,,, cantik banget sih...
duh jadi minder nih jalan sama kamu, kebanting akunya"
merendahkan diri sendiri, biar dipuji
ada lagi yang mencari perhatian lewat kata-kata orang lain, misal
"kemaren masa ada yang bilang gini sama aku, eh mba cantik, duh lama ga keliatan kemana aja?"
hellaw... mereka emang gitu guys
pas di depan orang lain tu ngga bisa nunjukin aslinya mereka
2. They don’t incorporate security into relationships
mereka para narsis ini ngerasa ga aman sama hubungan yang mereka jalani
isinya negatif terus, isinya tu suudzon terus
"duh, nanti kalo gini dia ga suka lagi"
"dia lagi sama siapa ya, duh nanti dia ketemu sama cwe yang lebih cantik gimana donk"
kamu jadi bakal ngerasa hubungan kamu sama dia itu ga akan baik-baik kalau dia ga disamping kamu, jadi kamu panikan dan khawatir terus, yang berlebihan lho ya.
kalo khawatir biasa sih ngga apa-apa. kalo ini yang sampe telfon terus, ngga boleh kemana-kemana. kalau ngga ditemenin ngambek
aduh ya kali istrinya... seorang istri juga ga gitu-gitu banget
3. They never allow you to see them as the bad guy
mereka ngga akan membiarkan kamu melihat dark sidenya
karena sangat penting bagi mereka yang namanya pencitraan
orang-orang di sekitar mereka tidak peduli betapa bobroknya mereka, tapi mereka selalu pandai menutupinya
4. they don't like losing control
seringkali mereka memiliki kontrol emosi yang ga stabil, bahkan nyaris tidak sempurna dalam mengendalikan emosinya sendiri. jangan pernah tanyakan hal apapun tentang apa yang akan mereka lakukan, itu membuatnya insecure. bahkan jangan pernah tanyakan apa yang terjadi padamu? itu jelas akan membuat mereka semakin negatif emosinya
5. they won't let people prove them wrong
mereka ahli ngebuat situasi dimenangkan oleh arguenya walaupun jelas arguenya kalah dengan lawannya. keras kepala? jelas. angkuh dan tak mengakui kesalahan itu adalah salah satu sifat mereka. bahkan saking ekstremnya, mereka akan berusaha membuat orang lain percaya bahwa hitam adalah putih.
6 they don't see others equal
ya, mereka tidak pernah mau merasa sama, selalu eksklusif dan mengeksklusifkan diri
sekalinya sifat mereka disamakan dengan orang lain yang jelas mereka benci, mereka akan marah. lebih ekstrim, menganggap remeh semua orang dari kejelekan mereka.
7. they don't have simpathy
ketika seorang ayah dari teman mereka meninggal, semua orang yang berada di rumah duka menangis tapi mereka tak akan menangis. itulah kehebatan mereka, mereka tidak peduli dan peka pada lingkungan yang tidak nyaman. mereka selalu menginginkan sesuatu berjalan sesuai keinginan, tanpa kesedihan dan sesuatu menjengkelkan
8.they don't do anything that doesn't benefit them
kalau ga guna, ngapain gua lakuin?
kalau ga ada timbal baliknya ke gua, ngapain gua kasi feed, toh uda jelas backnya naif bahkan nihil
itulah pemikiran buruk mereka, guys.
9.they don't take orders from others
egosentrisme yang ekstrim menggelayuti kehidupan mereka. semua dilakukan berdasarkan ego semata. tidak mengikuti kata hati dan bersikap rasional adalah kesalahan mereka
10. they don't like to admit their feeling
like act stay cool. mereka ga akan pernah mau ngakuin apa perasaan yang ada dalam hatinya. mereka tidak menunjukkan emosi marah jengkel senang
tidak mau karena kegengsian dan menganggap itu tidak berguna
11. they don't listen
hati-hati guys, kalian terkadang ga menyadari kebiasaan bodo amat dan ga menghargai dosen yang lagi ceramah bisa membuat sifat kalian angkuh dan sombong, akhirnya kalian mulai ngga mendengarkan nasihat orang lain, orangtua, bahkan teman.
padahal kalian butuh sekali didengarkan, maka posisikanlah kalian pada mereka yang ingin didengarkan, lagi-lagi jangan egois
12. they don't stick around
mereka selalu menginginkan perhatian, jika kalian hendak membangun relation, maka lebih condonglah pada dirinya. jika mereka ingin, mereka bisa saja pergi kapan pun mereka mau, dan akan tinggal dengan alasan dan syarat tertentu. "i'm moody, bad-tempered, petulant, leave or stay, its your choice", said them. setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik karena perantara orang lain, percayalah. mengapa tidak menjadikan teman mereka sebagai alasan mereka berubah menjadi pribadi yang santun, sabar, dan menyenangkan? itu semua kan untuk kebaikan hubungan dan kebahagiaan?
rupanya seorang narsistis tidak akan peduli hal tersebut. bahkan mereka akan tetap seperti itu, dengan bangga dan percaya diri mengatakan "someone needs to know, that i used to be like this"
13. they don't pick unattractive friends
pilih-pilih temen. yups, maen tinggal aja kalo udah kelar bisa manfaatin temen juga
14.they don't give compliments
beruntunglah kalian jika dipuji oleh seorang narsistis, mereka bahkan sulit mengakui orang lain lebih baik daripada dirinya bahkan memberi sedikit perhatian dan pujian. hmmm... susah ya kalau udah begini
15. they don't like to be polite
cenderung melanggar peraturan dan berbuat semaunya sendiri, merupakan narsis tipe ekstrim
tapi sebaliknya, semua orang harus menghormati mereka, mereka tidak akan suka orang lain memperlakukan diri mereka dengan cara yang tidak sopan, itu akan membuat mereka bukan sekedar sakit hati, tapi lebih dari itu mereka bisa berbuat apa saja sesuai kehendak mereka
mindsjournal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar